Sejak kebelakangan ini, terlalu banyak cerita kontroversi yang digembar-gemburkan di media sosial. Apalagi isu yang dikaitkan itu berkaitan dengan rampas-merampas. Akan tetapi, bukan isu kontroversi itu yang kita mahu bahaskan. Cuma sebagai seorang Muslim yang mengaku beriman kepada Allah SWT, adakah kita sanggup melihat saudara seagama kita menderita?
Gembira di atas penderitaan orang lain atau dalam bahasa arabnya disebut sebagai asy- syamaatah adalah suatu perbuatan yang zalim dan amat dimurkai oleh Allah SWT. Ini kerana perbuatan itu jelas sekali bertentangan dengan ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Firman Allah SWT:
"Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, tanpa ada kesalahan yang mereka perbuat, maka sungguh mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS al - ahzab: 58).
Rasulullah SAW telah menegaskan bahawa kesempurnaan iman seseorang Muslim itu bergantung “cintanya” terhadap saudaranya yang harus sama dengan cintanya kepada dirinya sendiri.
Ingatlah, usah berbahagia di atas penderitaan orang lain kerana Allah SWT akan membalas setiap satu dosa itu satu per satu. Sabda Rasulullah SAW:
"Janganlah engkau tunjukkan kebahagiaan atas penderitaan yang menimpa saudaramu. (Jika engkau lakukan itu) Allah akan mengasihinya dan akan memberikan musibah kepadamu.”(HR at - Tirmidzi).
Mulai sekarang, marilah kita sama-sama berusaha untuk berubah. Ini kerana penyakit asy - syamaatah ini jika dibiarkan akan menimbulkan penyakit di dalam jiwa kita dan juga akan menimbulkan suatu musibah di kalangan masyarakat Islam di negara ini.
Sumber: Islam.co (https://islami.co/larangan-asy-syamaatah-bahagia-atas-penderitaan-orang-lain/), 2 April 2018
Comments
Post a Comment