ISU PENJUALAN STOKIN KALIMAH ALLAH - PERTAHANKAN KESUCIAN AGAMA ISLAM DARI TERUS DIINJAK

 

Memetik kata - kata Buya Hamka:

"Jika berdiam saat agamamu dihina, gantilah bajumu dengan kain kafan."

Mungkin ramai di antara kita yang sudah mengetahui kontroversi tentang penjualan stokin bertulis kalimah "Allah" oleh sebuah pasaraya mini terkenal di dalam negara, ia sesuatu perbuatan yang sangat melampau dan sudah nyata melanggar kedaulatan institusi Agama Rasmi Persekutuan.

Walaupun pihak pengurusan tertinggi pasaraya tersebut sudah pun membuat satu sidang media permohonan maaf, tetapi ia belum cukup meredakan amarah umat Islam di negara ini. Sedangkan memakai baju kalimah Allah pun kita dikehendaki menanggalkannya apabila ingin masuk ke tandas demi menjaga kesucian kalimah itu, apatah lagi jika ia di pakai di kaki. Daripada Anas Bin Malik R.A, katanya:

"Sesungguhnya Nabi SAW apabila masuk ke dalam tandas, baginda akan menanggalkan cincinnya.” (HR Ibnu Majah).

Sebagai umat Islam, artikel ingin sekali berpesan, jaga, pelihara dan pertahankan kesucian agama kita daripada terus diinjak - injak oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Hentikanlah membudayakan ayat "tidak sengaja" atau "kesilapan teknikal" kerana ia jelas bukan tindakan yang tidak sengaja. Janganlah sekali - kali berlembut hati dengan perkataan maaf tanpa pengajaran. Memang mudah mengucapkan maaf tetapi pengajaran tidak diambil.

Tanggungjawab membela Islam adalah merupakan suatu kewajiban bagi umat Islam. Barangsiapa membela agamaNya, maka Allah SWT pasti akan memberi pertolongan kepadanya, sepertimana Allah SWT berfirman:

“Wahai orang-orang Yang beriman, kalau kamu membela (ugama)  Allah nescaya Allah (akan) menolong kamu (untuk mencapai kemenangan) dan (Allah) meneguhkan kedudukan kamu." (QS Muhammad: 7).

Sumber: Maktabah Al - Bakri


Comments