[ARTIKEL] MENGAPA TERORIS TIDAK PERNAH HABIS?
[SIRI 2] MENGIDENTIFIKASIKAN TERORIS
SUMBER: ASY SYARIAH. 2017. EDISI KHUSUS 02 SERIAL INDONESIA SIAGA. OASE MEDIA. YOGYAKARTA: INDONESIA
Di antara cara mengidentifikasi apakah
seseorang telah berpaham terorisme adalah:
1. Lihatlah teman seiring dalam
beraktivitas dan mengaji ilmu agama
2. Cermati buku atau kitab yang dikaji,
dibaca, dan dijadikan rujukan dalam bersikap, bertindak, beramal, dan berucap
3. Telusurilah kepada siapa dia belajar
agama
Beberapa hal di atas
adalah indikator awal bahwa seseorang berpaham terorisme. Tentu perlu
pendalaman lebih lanjut untuk memastikan apakah orang yang memiliki sifat-sifat
di atas benar-benar berpaham terorisme atau bahkan telah menjadi anggota
jaringan teroris.
Atribut Bisa Sama,
Pemikiran Berbeda
Setelah memahami
permasalahan ini, maka sangat tidak bijaksana apabila menyamaratakan setiap
orang berjenggot, berjubah, bercadar, berkopiah putih, atau berserban adalah
berpemahaman terorisme atau anggota jaringan teroris. Seorang muslim hendaknya
arif menyikapi keadaan.
Menyingkapi keadaan ini,
hendaklah seorang muslim tidak tergesa-gesa memberi penilaian negatif terhadap
orang-orang yang berjubah, bercadar, berjenggot, dan yang semakna dengan itu.
Apalagi jika langsung menyamakan dan mengelompokkan setiap orang berjubah,
berjenggot, atau wanita bercadar adalah bagian dari kelompok teroris. Sebab,
sikap demikian bisa menimbulkan antipati terhadap ajaran Islam dan akan dimanfaatkan
oleh pihak ketiga untuk mengadu domba sesama kaum muslimin.
Seorang muslim hendaknya
tidak tertipu melihat tampilan para teroris mengenakan jubah, berjenggot dan
berserban. Jangan ada anggapan sedikit pun bahwa mereka adalah mujahid sejati
karena atribut keislaman yang lekat di tubuh mereka. Lebih tepat dikatakan
bahwa mereka adalah teroris, pembuat tindakan anarkis dan kekacauan di
tengah-tengah umat.
Comments
Post a Comment