4 GOLONGAN MANUSIA YANG HARAM DISENTUH API NERAKA



Neraka merupakan seburuk-buruknya tempat kembali. Setiap manusia, sekalipun dia ahli maksiat tetap tidak ingin masuk ke dalam neraka. Oleh itu, kita sebagai seorang muslim harus terus berusaha mengamalkan perkara yang diperintahkan oleh Allah dan meninggalkan  laranganNya agar Allah menyelamatkan kita dari pedihnya seksa api neraka. Namun, siapa pun manusia tetap memiliki peluang untuk selamat dari sentuhan api neraka bergantung dengan kasih sayang Allah.

Menurut Rasulullah SAW, ada beberapa golongan yang tidak akan disentuh oleh api neraka. Rasulullah SAW Bersabda:

"Mahukah kalian aku tunjukkan orang yang haram baginya tersentuh api neraka?" Para sahabat berkata, "Mahu, wahai Rasulullah!" Baginda menjawab: "yang haram tersentuh api neraka adalah orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl."
(H.R. At-Tirmidzi dan Ibnu Hiban).

1. Hayyin (tawadu’ atau rendah hati)
Dalam Al-Quran Allah Swt. Berfirman dalam Surah Al-Furqan ayat 63:
“Mengenai hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan hati yang rendah dan orang-orang yang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucap ‘salam’.”

2. Layyin (lemah lembut)
Bertutur kata atau berbicara dengan kata yang lemah lembut. Jika kita perhatikan bagaimana Islam memadukan sifat lemah lembut dengan ketegasan ini menunjukkan akhlak dalam Islam yang sempurna. Sentiasa berlapang dada serta sentiasa ingin melihat kegembiraan dan kebahagiaan orang lain. Tutur kata dan sikapnya sentiasa menenangkan hati orang lain.

Dari Abu Syuraih, ia berkata kepada Rasulullah Saw., “Wahai Rasulullah, tunjukkanlah suatu amalan yang dapat memasukkanku ke dalam surga.” Baginda bersabda, “Di antara sebab mendapatkan ampunan Allah adalah menyebarkan salam dan bertutur kata yang baik.”
3. Qarib (akrab)
Akrab, ramah diajak bicara, menyenangkan bagi orang yang diajak bicara. Dan murah senyum jika bertemu. Tidak sombong dan angkuh kerana sangat menghormati orang lain serta sentiasa merasai kekurangan diri sendiri namun menghargai kelebihan yang dimiliki oleh orang lain.
Dari Abu Dzar ra, ia berkata:
“Rasulullah SAW bersabda kepada saya: Janganlah sekali-kali meremehkan perbuatan baik, walaupun menyambut saudaramu dengan muka ceria.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Sahl (Orang yang tidak mempersulit sesuatu)
Selalu ada penyelesaian bagi setiap permasalahan. Suka membantu orang lain dan tidak pernah mengharap balasan di atas setiap pertolongan yang diberikan. Berpegang pada prinsip jika tidak mampu menggembirakan orang lain namun jangan sampai tindakan dan kata-kata kita mendatangkan kedukaan orang lain.

Dari Anas ra, Rasulullah SAW bersabda:
 “Permudahlah dan jangan kalian mempersulit, gembirakan dan jangan kalian menakut-nakutkan!” (HR. Muslim).

Mudah-mudahan kita semua tergolong di dalam golongan orang-orang yang dirahmati dan diberkati serta dikasihi Allah SWT disamping orang-orang yang kita sayang.

Sumber:
1     1. mirajnews.com
2     2. muslimobsession.com

FOLLOW US:
http://facebook.com/alhaqcentremalaysia
http://al-haqcentre.blogspot.com
http://instagram.com/alhaqcentre.



Comments