Neraka
merupakan seburuk-buruknya tempat kembali. Setiap manusia, sekalipun dia ahli
maksiat tetap tidak ingin masuk ke dalam neraka. Oleh itu, kita sebagai seorang
muslim harus terus berusaha mengamalkan perkara yang diperintahkan oleh Allah
dan meninggalkan laranganNya agar Allah
menyelamatkan kita dari pedihnya seksa api neraka. Namun, siapa pun manusia
tetap memiliki peluang untuk selamat dari sentuhan api neraka bergantung dengan
kasih sayang Allah.
Menurut
Rasulullah SAW, ada beberapa golongan yang tidak akan disentuh oleh api neraka.
Rasulullah SAW Bersabda:
"Mahukah
kalian aku tunjukkan orang yang haram baginya tersentuh api neraka?" Para
sahabat berkata, "Mahu, wahai Rasulullah!" Baginda menjawab: "yang
haram tersentuh api neraka adalah orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl."
(H.R.
At-Tirmidzi dan Ibnu Hiban).
1. Hayyin (tawadu’
atau rendah hati)
Dalam
Al-Quran Allah Swt. Berfirman dalam Surah Al-Furqan ayat 63:
“Mengenai
hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di
bumi dengan hati yang rendah dan orang-orang yang bodoh menyapa mereka (dengan
kata-kata yang menghina), mereka mengucap ‘salam’.”
2. Layyin (lemah lembut)
Bertutur kata atau berbicara dengan kata yang
lemah lembut. Jika kita perhatikan bagaimana Islam memadukan sifat lemah lembut
dengan ketegasan ini menunjukkan akhlak dalam Islam yang sempurna. Sentiasa
berlapang dada serta sentiasa ingin melihat kegembiraan dan kebahagiaan orang
lain. Tutur kata dan sikapnya sentiasa menenangkan hati orang lain.
Dari Abu Syuraih, ia berkata kepada
Rasulullah Saw., “Wahai Rasulullah, tunjukkanlah suatu amalan yang dapat
memasukkanku ke dalam surga.” Baginda bersabda, “Di antara sebab mendapatkan
ampunan Allah adalah menyebarkan salam dan bertutur kata yang baik.”
3. Qarib (akrab)
Akrab,
ramah diajak bicara, menyenangkan bagi orang yang diajak bicara. Dan murah
senyum jika bertemu. Tidak sombong dan angkuh kerana sangat menghormati orang
lain serta sentiasa merasai kekurangan diri sendiri namun menghargai kelebihan
yang dimiliki oleh orang lain.
Dari
Abu Dzar ra, ia berkata:
“Rasulullah
SAW bersabda kepada saya: Janganlah sekali-kali meremehkan perbuatan baik,
walaupun menyambut saudaramu dengan muka ceria.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Sahl (Orang yang tidak mempersulit
sesuatu)
Selalu
ada penyelesaian bagi setiap permasalahan. Suka membantu orang lain dan tidak
pernah mengharap balasan di atas setiap pertolongan yang diberikan. Berpegang
pada prinsip jika tidak mampu menggembirakan orang lain namun jangan sampai
tindakan dan kata-kata kita mendatangkan kedukaan orang lain.
Dari
Anas ra, Rasulullah SAW bersabda:
Mudah-mudahan
kita semua tergolong di dalam golongan orang-orang yang dirahmati dan diberkati
serta dikasihi Allah SWT disamping orang-orang yang kita sayang.
Sumber:
1 1. mirajnews.com
2 2. muslimobsession.com
FOLLOW US:
http://facebook.com/alhaqcentremalaysia
http://al-haqcentre.blogspot.com
http://instagram.com/alhaqcentre.
Comments
Post a Comment