JANGAN CAKAP TAK SERUPA BIKIN HINDARI SIFAT MUNAFIK DI DALAM DIRI AGAR SENTIASA MENJADI MUSLIM YANG SEJATI


Rasulullah SAW bersabda:


“Pada hari kiamat nanti ada seseorang yang dihadirkan, kemudian dia dilempar ke dalam neraka dengan isi perutnya keluar dan terburai. Di dalam neraka orang tersebut akan berputar-putar seperti berputarnya seekor keledai yang menarik mesin penggiling gandum. Penduduk neraka berkumpul mengelilinginya seraya berkata; "Wahai fulan, apa yang terjadi denganmu? Bukankah kamu dahulu orang yang memerintahkan kami berbuat maaruf dan melarang kami berbuat munkar?" Orang itu berkata; "Aku memang memerintahkan kalian agar berbuat maaruf tapi aku sendiri tidak melaksanakannya dan melarang kalian berbuat munkar, namun aku mengerjakannya" (HR Bukhari).


Begitu dasyat sekali hadis yang disabdakan oleh Rasulullah SAW tentang balasan kepada golongan munafik. Dari segi syariah, munafik merujuk kepada orang yang menyembunyikan kekufuran dalam hati sementara berpura-pura menzahirkan keimanan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Allah SWT tidak menyukai orang yang berkata-kata, tetapi tidak melakukan seperti apa yang dituturkannya. Firman Allah SWT:


“Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu memperkatakan apa yang kamu tidak melakukannya. Amat besar kebenciannya di sisi ALLAH – kamu memperkatakan sesuatu yang kamu tidak melakukannya.” (QS al – Saf: 2-3).


Daripada ayat diatas, dapat kita fahami bahawa setiap apa yang dituturkan, perlulah diselangi dengan amal. Allah SWT membenci orang yang tidak beramal dengan apa yang dituturkan. Sifat munafik merupakan antara penyakit yang paling bahaya dalam kalangan masyarakat pada hari ini dan boleh menjadi gunting dalam lipatan. Sifat kepura-puraan mereka boleh mengancam kesejahteraan ummah dan keselamatan sesebuah negara. Ini seperti yang digambarkan di dalam surah al – Baqarah, ayat 10 yang bermaksud:


“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta.”


Ingatlah, sifat munafik itu amat merbahaya dan boleh menjadi ‘barah’ yang semakin membiak di dalam kalangan masyarakat Muslim pada hari ini. Hindarilah dari bersikap munafik dan jadilah manusia yang cakap biarlah serupa bikin dan bukannya cakap tak serupa bikin. Berwaspadalah terhadap ancaman Allah SWT kepada golongan yang munafik seperti firmanNya:


Allah mengancam orang-orang munafik yang laki-laki dan perempuan serta orang-orang kafir dengan neraka jahanam. Mereka kekal di dalamnya.” (QS at – Taubah: 68).


Sumber: Sinar Harian (29 Jun 2020)

Comments